PIKIRANMASA.COM//SLEMAN – Bobroknya birokrasi Kabupaten Sleman era Bupati Kustini Sri Purnomo makin terungkap. Kali giliran praktik korupsi di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sleman sedang dalam penyelidikan kepolisian.
Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian SIK MH mengatakan, saat ini Polresta Sleman tengah mendalami dugaan penyelewengan pengadaan Wireless Fidelity (Wifi) di lingkungan Diskominfo Sleman. Penyidik sedang melakukan penyelidikan dan tahap klarifikasi, berdasarkan informasi yang didapatkan dari masyarakat.
“Karena kita dapat informasi, maka kita minta data dulu terkait kebenaran informasi tersebut, kita klarifikasi dengan meminta data, dalam minggu ini,” kata AKP Adrian di Mapolresta Sleman, Rabu (20/11/2024).
Polresta Sleman sudah melayangkan surat pemanggilan terhadap Kepala Dinas Diskominfo, Eka Suryo Prihantoro pada Jumat 15 November 2024 lalu, namun dirinya mangkir dalam pemeriksaan.
Sejauh ini, ungkap Adrian, penyidik akan meminta data ke Dinas Kominfo terkait pengadaan Wifi, guna mendapatkan informasi terkait jumlah, lokasi pemasangan dan anggaran termasuk regulasinya.
“Dari data-data tersebut selanjutnya kita lakukan klarifikasi terhadap orang-orang terkait, apakah sesuai anggaran dan peruntukannya,” ungkapnya.
Sebelumnya, Eka juga sempat dapat panggilan pemeriksaan Kejaksaan Negeri Sleman atas kasus yang berbeda. Namun Eka dikabarkan jatuh sakit mengalami serangan jantung hingga dirawat di Rumah Sakit.
Dikabarkan, dalam dugaan-dugaan praktik korupsi di lingkungan Diskominfo Sleman ini juga melibatkan anggota DPRD Sleman yang juga merupakan anak sulung Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang saat ini sedang cuti kampanye Pilkada 2024. Saat dikonfirmasi, baik Kepolisian maupun Kejaksaan belum bisa mengungkapkan kapan pemanggilan akan dilakukan.
“Semua akan kita periksa selama nama-namanya muncul dalam penyidikan,” ungkapnya.
Sementara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sleman, Kusno Wibowo, menyatakan belum mengetahui secara detail terkait penanganan perkara dugaan penyimpangan pengadaan Wifi oleh Polresta Sleman.
“Malah belum tahu detailnya,” singkat Kusno Wibowo ketika dikonfirmasi melalui pesan aplikasi WhatsApp.(***(