PIKIRANMASA.COM//JAKARTA – Panasonic Gobel Indonesia (PGI) dengan bangga mendukung digelarnya Raysha Art Exhibition yang diselenggarakan mulai tanggal 22 April hingga 31 Mei 2024 di Sunrise Art Gallery, Fairmont Jakarta.
Kolaborasi Panasonic dan Raysha Art Exhibition merupakan upaya mendukung potensi di bidang seni.
Dukungan Panasonic juga sebagai cerminan dari komitmen untuk mendorong inklusivitas dalam dunia seni, sekaligus mengapresiasi karya karya luar biasa dari seniman penyandang disabilitas.
Raysha Art Exhibition bertema ‘Empowering Inclusivity, Powered by Hidden Talent’ merupakan wadah bagi seniman penyandang disabilitas.
Kegiatan ini Raysha Kemal Ghani, dan melibatkan rekan-rekan seniman disabilitas lainnya yang tergabung di Rumah Autism dan YCHI Center dalam mengekspresikan kreativitas mereka melalui lukisan.
Di samping karya lukisan individu, pameran ini juga menampilkan karya lukis Raysha pada alat elektronik Panasonic seperti Air Purifier, Hair dryer, Blender, Oven toaster, dan Rice cooker.
Hasil karya tersebut akan dilelang dan hasilnya disumbangkan ke Raysha Foundation, untuk kemudian disalurkan kepada ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) dari keluarga yang membutuhkan.
Intan Abdams Katoppo, B2B/G Solution & Service Director PT Panasonic Gobel Indonesia mengatakan, Panasonic terus berkomitmen untuk memberikan manfaat sebanyak mungkin kepada sesama.
Panasonic berpegang pada “Filsafat Pohon Pisang” yang mendorong untuk menciptakan inklusivitas dalam setiap aspek kegiatan bisnis.
Termasuk dalam mendukung inisiatif seperti Raysha Art Exhibition. Panasonic percaya bahwa inklusivitas bukan hanya tentang memberi kesempatan kepada individu. Tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang mendorong keragaman dan kreativitas.
“Kolaborasi ini juga merupakan bagian dari dedikasi Panasonic untuk selalu berkontribusi terhadap kemanusiaan dan kesejahteraan masyarakat.”
“Karena, setiap langkah kecil yang diambil mempunyai dampak besar dalam menciptakan dunia yang lebih baik.”
“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin memberikan kesempatan yang lebih luas kepada seluruh masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, untuk menjadi bagian dari kekuatan positif dalam hal seni,” ujar Intan.
Sementara itu, Prita Kemal Ghani, Founder and CEO London School Public Relation (LSPR), yang juga ibunda dari Rasya Kemal Ghani, bersyukur dan bangga dengan perkembangan putrinya, meskipun memiliki keterbatasan namun gigih untuk menghasilkan karya lukisan yang indah.
“Di samping itu, LSPR selalu berkomitmen menjadi institusi pendidikan tinggi yang inklusif. Hal ini bertujuan untuk memastikan tidak ada satupun yang tertinggal.”
“Semua anak berhak untuk bekerja dan tugas kita adalah mendukung serta menggali potensi mereka,” kata Prita.
“Melalui kolaborasi ini, Panasonic berharap akan dapat terus menjadi bagian dari upaya untuk menciptakan dunia yang lebih inklusif, di mana setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi.
Dan dukungan kepada Raysha Art Exhibition adalah salah satu langkah nyata dalam mewujudkan visi tersebut,” kata Intan.(***)